Sunday, March 25, 2018

Travel on Duty Edisi Bandung bersama Thailand Team ; Kawah Putih (Part II)

Kawah Putih Bandung merupakan salah satu objek wisata di Bandung yang terkenal. Banyak wisatawan baik luar maupun lokal yang berkunjung ke lokasi ini. Objek Wisata Kawah Putih Bandung terletak di daerah Bandung selatan. Dikelilingi oleh kebun teh Walini yang indah dan terawat, disertai dengan suasana yang tenang dan segar amat memikat siapapun yang berlibur ke daerah ini. Kawah putih sendiri merupakan kawah bekas letusan gunung patuha   di sekitar abad 10. Kawah putih terletak di daerah Bandung selatan, setelah Ciwidey. Terletak kira-kira 50 KM dari pusat kota Bandung. Cara menuju kawah putih cukup mudah, dan banyak terdapat rambu menuju ke sini. Jika dari Jakarta, anda cukup masuk ke tol cipularang dan keluar di gerbang tol Kopo. Dari sana belok kanan menuju ke arah soreang – ciwidey – ciwidey selatan.
==============================================================
Kawah Putih-Ciwidey menjadi tempat yang kami kunjungi di hari terakhir kami di Bandung. Sekali lagi tempat ini merupakan pilihan delegasi Thailand setelah mereka melihat indahnya kawah putih lewat internet. Mengingat lokasinya lumayan jauh, maka kami berangkat dari hotel sekaligus check out pukul 07.00 WIB langsung menuju lokasi.
Perjalanan dari Kota Bandung menuju Ciwidey kami tempuh dalam waktu 3 jam, dimana tepat jam 10.00 WIB kami sudah tiba di lokasi. Disini saya mungkin tidak bisa cerita berapa tarif masuk saat itu, kami kebetulan kami dapat free pass dari salah seorang teman, walau tetap melakukan administrasi di kantor, namun billing tagihannya dibuat nol rupiah. 
Tujuan utama tentu saja kami menuju Kawah Putih, buat saja wisata ke Ciwidey bukan yang pertama kali, namu  untuk ke Kawah Putih merupakan yang pertama kali, jadi selain team Thailand yang begitu exited melihat keindahan lokasi ini, saya pun dibuat takjub dengan wisata indah ini, bau belerang tidak begitu menyengat walau tetap banyak juga penjual yang menjajakan masker, dan beberapa orang malah diajurkan untuk tetap menggunakan masker.
Di Lokasi Kawah Putih banyak terdapat "tukang foto" dengan tarif Rp. 20.000,- per foto yang sudah dicetak atau Rp. 10.000,- per foto untuk soft file nya saja. Dengan berbekal kamera DLSR dan menenteng beberapa foto hasil jepretan para tukang foto ini menawarkan jasanya hampir di setiap sudut kawan Kawah Putih. Saya dan teman-teman walau sudah menggunakan handphone yang sudah tergolong "canggih", tetap saja tergiur untuk menggunakan jasa tukang foto tersebut, alhasil ada 14 foto "terbaik" yang mesti kami bayar, yakni Rp. 140.000,-. Saran saya buat rekan-rekan yang mau meng-copy soft file foto dari tukang foto agar cek dan re cek lagi, sebab dari pengalaman saya dari 14 foto yang dicopy hanya 5 foto yang "lengkap"copy nya, selebihnya 0 kb, sehingga tidak ada foto yang bisa dilihat, jadi tetap hati-hati yah,.....

Puas menikmati keindahan wisata Kawah Putih, kami selanjutnya bergerak menuju ke obyek wisata pemandian air panas Cimanggu, karena kami ingin menunjukkan ke team Thailang Jacuzzi alami ala Ciwidey, dan Alhamdulillah mereka tertarik untuk mandi merasakan sensasi pemandian air panas.

 
Kurang lebih 4 jam kami berendam sekaligus menikmati suasana pemandian air panas Cimanggu, saatnya untuk turun dan bersiap-siap untuk pulang menuju kembali ke Jakarta, namun karena perut sudah keroncangan, maka sambil turun menyusuri jalanan kami singgah di rumah makan dengan menu khas Indonesia sesuai request tim Thailand.
 =============================================================

No comments:

Post a Comment