Tuesday, March 14, 2017

Explore Cilacap Part II; Benteng Pendem

Benteng Pendem Cilacap (bahasa Belanda: Kustbatterij op de Landtong te Cilacap), adalah benteng peninggalan Belanda di pesisir pantai Teluk Penyu kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang dibangun pada tahun 1861. Bangunan ini merupakan bekas markas pertahanan tentara Hindia Belanda yang dibangun di area seluas 6,5 hektare secara bertahap selama 18 tahun, dari tahun 1861 hingga 1879. Benteng pendem sempat tertutup tanah pesisir pantai dan tidak terurus. Benteng ini kemudian ditemukan dan mulai digali pemerintah Cilacap tahun 1986. Saat ini, pemerintah Kabupaten Cilacap menjadikan benteng ini sebagai tempat wisata sejarah
=========================================
Dengan berbekal tiket seharga Rp. 5.000,- per orang kami pun memasuki area Benteng Pendem. Sebagaimana layaknya benteng-benteng peninggalan Belanda, Benteng ini sesuai dengan namanya "mendem" alias tidak terlalu terlihat. Dengan cuaca yang cukup terik, dalam hati saya langsung bergumam, "agak kurang terawat yah..", bangunan cenderung dibiarkan tanpa adanya tanaman-tanaman yang sengaja ditanam untuk memperindah area benteng, tapi sudahlah fokus saya melihat peninggalan sejarah dan tentu saja sedikit cerita dibalik bangunan ini.
Peta Arah yang tak terawat
 
Bagi orang yang sangat menyukai sejarah, tentunyan akan sangat tertantang aka sejarah bangunan ini. Saya pribadi terkagum kagum melihat bangunan ini, apalagi katanya di saah satu bagian benteng ini terdapat penjara dan sekaligus lorong bawah laut yang menghubungkan Cilacap dengan Pulau Nusakambangan, dan menurut orang sekitar hal itu benar adanya, namun untuk memasuki lorong tersebut diperlukan keberanian ekstra, dan lagi lagi, infonya lorong bawah laut tersebut sudah banyak tertutup oleh pasir dan tanah,......

Di lingkungan luar benteng ini juga terdapat makam orang-orang Belanda seperti makam PH.M. Regena Berg istri JN Lagaar asisten Residen Cilacap yang meninggal 23 Juli 1888. Juga M.Herz Asisten Residen Cilacap yang meninggal 22Mei 1909. Benteng ini terletak berhadapan dengan pulau Nusakambangan yang  juga terdapat sebuah benteng.   
Pembangunan benteng ini menurut babad Banyumas dilaksanakan oleh Sunan Paku Buwono IV untuk keperluan menghadapi bajak laut yang sering menyerang pantai. Sehingga terdapat kemungkinan sebelum di bangun oleh Belanda dahulunya memang sudah terdapat sebuah benteng.  Pada awalnya nama benteng yang autentik tidak ditemukan, kemudian  masyarakat memberikan nama “Benteng Pendem”. Pemberian nama ini kemungkinan  karena bentang dibangun di bawah permukaan tanah. Benteng pertahanan yang dibuat pemerintahan Belanda ini,  diperkirakan  berfungsi sejak tahun 1879 dan rupanya benteng Pendem adalah pusat pertahanan dari benteng-benteng pertahanan lainnya seperti benteng Karangbolong dan benteng di pulau Nusakambangan.
Berbagai sumber menyebutkan bahwa penggunaan benteng oleh Belanda sampai tahun 1942 yaitu pada saat penyerahan kekuasaan Belanda kepada Jepang. Setelah itu Benteng Pendem tidak banyak digunakan oleh Jepang. Sampai tahun 1952-1962 dimanfaaatkan oleh pasukan RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat) sebagai latihan pertempuran dan pendaratan laut. Baru pada tahun 1986  Pemerintah Daerah TK II Cilacap mengembangkannya sebagai obyek wisata budaya. Pendirian benteng ini oleh Belanda hampir bersamaan dengan munculnya Tanam Paksa yang dicanangkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch. Pada saat itu Cilacap memang menjadi pelabuhan penting untuk mengangkut hasil perkebunan Tanam Paksa antara lain dari Yogyakarta dan Purworejo. 
 

Sebagai tempat wisata, di lokasi ini terdapat beberapa wahanan/alat permainan-walau cenderung tak terawat, seperti ayunan besi yang ada di dekat parit dan beberapa lagi di area lapangan, ayunan besi tersebut berkarat dan kotor. Di area ini juga terdapat beberapa kijang, yang kami lihat kemarin ada sekitar tiga ekor rusa, tak jelas apakah hewan ini sengaja dipelihara atau milik penduduk sekitar.


Jika anda datang kesini untuk mencari hiburan, tempat ini tidaklah cocok,..tapi apabila anda tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah baik bangunan maupun cerita di dalamnya termasuk cerita mistik nya tempat ini sangatlah cocok,....so,....sesuaikankah liburan anda dengan tempat yang akan dikunjungi,...secara pribadi saya menyukai tempat ini.........(end).
================================
 

No comments:

Post a Comment