Tuesday, February 7, 2017

BAHAGIA DI HARI TUA UNTUK ORANG TUA

 

"Siapa lagi yang akan membuat bahagia orang tua 
kalau bukan kita sebagai anak-anaknya"


Kesehata kedua orang tua adalah salah satu faktor yang menjadi kebahagian bagi anak-anak, demikian juga saya.  Namun karena kondisi jarak, saya dan orang tua mesti terpisah, saya di Jakarta dan kedua orang tua ada di desa nan indah di Sumatera Selatan, Pagar Alam. Berjarak dengan orang tua saat ini bisa disiasati dengan video call via smartphone, kangenpun terobati. Namun apabila orang tua sakit?,..rasanya video call pun tak cukup, ingin rasanya langsung terbang pulang saat itu juga, namun apa daya terkadang pekerjaan dan waktu yang membuat hal itu tak terlaksana. 

Selama ini apabila sakit orang tua saya cukup pergi ke Puskesmas setempat dan tidak pernah mau ke Rumah Sakit dengan alasan takut akan besarnya biaya. Hal ini tentu saja wajar dan awam dirasakan oleh orang-orang yang tinggal di pedesaan, berobat sewajarnya saja atau malah cukup dengan obat-obatan kampung. Hal ini memang tidak bisa disalahkan, namun sebagai anak yang sudah bekerja dan hidup di kota besar saya berpikir bagaimana caranya agar orang tua ketika sakit, tidak perlu memikirkan biaya selain sembuh. Sempat waktu itu kedua orang tua saya daftarkan di sebuah produk asuransi, namun mengingat biaya yang cukup besar kondisi tersebut hanya bertahan sekitar tiga tahun, setelahnya orang tua saya tidak memiliki proteksi apa apa dalam hal kesehatan, cemas dan takut?,..sudah pasti.

Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) saya secara otomatis memiliki proteksi kesehatan dan jaminan pensiun dari ASKES yang sekarang bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan. Jujur, tadinya saya tidak tahu kalau kita juga bisa mendaftarkan kedua orang tua menjadi peserta BPJS dan menjadi tanggungan kita, hebatnya lagi orang tua yang kita daftakan bisa mendapatkan fasilitas layanan kesehatan yang sama atau se level dengan kita. Intinya orang tua kita akan mendapatkan jaminan hari tua alias tidak telantar di hari tua walau mereka bukan PNS. 

Karena kondisi yang berjauhan dan yang mesti mendaftarkan adalah yang akan menanggung maka saya yang berkewajiban untuk datang ke kantor BPJS setempat dengan mengisi formulir, foto kedua orang tua, Kartu Keluarga dan melampirkan keterangan bekerja serta slip gaji. Untuk mensiasati ramainya kantor BPJS maka saya sejak pagi sudah datang dan mengambil nomor antrian, karena semua persyaratan sudah lengkap, maka saya tidak butuh waktu lama di meja pendaftaran, petugas dengan sigap mendaftarkan dan memasukkan nama kedua orang tua saya dalam sistem dan langkah selanjutnya adalah saya mesti membayar iuran pertama melalui bank yang sudah ditunjuk oleh pihak BPJS, setelah itu satu 14 hari kerja setelah pendaftaran saya dipersilahkan untuk datang kembali guna mengambil kartu BPJS kedua orang tua.

Berbeda dengan keikutsertaan saya di BPJS yang langsung dipotong otomatis dari gaji, maka untuk peserta tambahan harus membayar secara mandiri lewat bank yang ditunjuk atau beberapa merchant yang sudah bekerjasama dengan BPJS. Setiap bulan saya membuat reminder khusus di smartphone untuk tanggal pembayaran iuran BPJS orang tua. 

Saat ini dengan keikutsertaan kedua orang tua dalam proteksi BPJS saya tidak lagi cemas akan kondisi kesehatan mereka, soal prosedur sudah saya jelaskan sebelumnya kepada mereka, intinya tidak perlu takut biaya karena sudah dilindungi oleh BPJS, terlebih menurut info kedua orang tua saya, Puskesmas setempat sangat baik dalam layanan kesehatan terutama peserta BPJS. 

Papa-Mama,...hal kecil yang saya lakukan ini belum seberapa dibanding perjuangan papa dan mama merawat, membesarkan dan mendidik saya, tapi paling tidak jarak yang memisahkan kita terjembatani oleh proteksi BPJS terhadap kesehatan papa dan mama, saat ini kesehatan papa dan mama adalah hal yang terpenting buat saya,...Papa dan Mama sehat akan membuat semua keluarga bahagia, terima kasih BPJS....

Semoga tulisan singkat dalam blog ini bisa sedikit memberi manfaat bagi yang membacanya. Hal kecil yang bisa kita lakukan buat orang tua yang kita cintai........
==============================================

No comments:

Post a Comment