Wednesday, January 11, 2017

Angkringan Omahe Whawin; Tempat Makan di Solo Cita Rasa Bali

Trip Solo kali ini spesial untuk mengunjungi tempat ini, setelah jauh-jauh hari seorang teman merekomendasikannya. Rumah makan yang bernuansa Bali dan Jawa ini nampak asri dengan banyaknya pepohonan dan tempat duduk/makan yang terbuat dari kayu.
==================================================


Angkringan Omahe Whawin merupakan sebuah Angkringan dengan Konsep menggabungkan 2 Adat yang berbeda, Jawa dan Bali. Konsep yang berbeda akan tetapi disatukan  menjadi konsep yang sangat unik dan tentunya sangat menarik jika dilihat, sehingga dapat memanjakan setiap mata pengunjung yang masuk ke angkringan Omahe Whawin dengan suasana yang unik dan menarik, tentunya berbeda dengan angkringan lainnya. Jika Anda memasuki Angkringan Omahe Whawin, pasti Anda seperti sedang liburan di Pulau Bali. Padahal Anda berada di Solo, tetapi dengan suasana seperti di Pulau Bali. Dengan Konsep inilah menjadikan Angkringan Omahe Whawin unik dan menarik bagi setiap pengunjung yang mampir berwisata kuliner di Angkringan Omahe Whawin ini.

Walau sempat nyasarrrrr kesini, karena masuk gang dan dari jalan utama tidak ada petunjuk arah yang jelas namun terobati dengan suasana temaram lampu lampu uniknya. Untuk parkir mobil disediakan area khusus sementara untuk motor disediakan di jalan yang langsung menuju lokasi. Begitu masuk kami langsung menuju tempat duduk dengan spot posisi yang enak dilanjutkan dengan memesan makanan. Menu yang ditawarkan bervariasi dan lumayan terjangkau, setelah mencicipi menu makanan dan minuman yang dipesan, saya bisa bilang MAKNYUZZZZZZ!!!!,...kecuali tempe mendoan yang kami pesan, datang terakhir cuma tidak sesuai dengan namanya hanya tempe biasa yang dipotong kecil-kecil dan disajikan dalam kondisi dingin..itu saja sih "cidera"dikit yang kami temui.
Dengan luas mencapai 1.000 meter persegi, Omahe Whawin memiliki tempat yang luas dan nyaman untuk bersantai wedangan bersama keluarga dan teman-teman. Perpaduan Jawa dan Bali tampak dari aroma dupa, musik khas Bali serta rancangan interior berupa Joglo dan gebyok. Selain itu, terdapat kolam ikan di depan pendopo yang semakin menguatkan kesan asri tempat wedangan ini. Terdapat berbagai furnitur antik di tiap ruangan sehingga menambah kesan lawas untuk bercengkrama bersama handai taulan. 
Omahe Whawin buka setiap hari, mulai dari pukul 11.00 WIB sampai 24.00 WIB dengan berbagai pilihan tempat untuk nongkrong, antara lain area indoor atau outdoor. Dapat menampung mencapai 250 orang, angkringan yang memiliki berbagai macam koleksi pernik unik ini menyajikan aneka menu khas angkringan dan bermacam-macam menu spesial kreasi Omahe Whawin.

Jl. Kelud Selatan No. 42 Nayu Utara,
Kadipiro, Banjarsari, Solo

Tel. +62 271 852 212

Pilihan tempat duduk yang variatif dengan lokasi terbuka dan ada juga yang di ruangan, ada yang lesehan dan menggunakan kursi.



Puas menikmati hidangan makanan disini ditambah menikmati keindahan suasananya, kami pun beranjak ke tempat kuliner lain di Solo, seperti biasa biaya parkir yang hanya Rp. 2.000,- untuk mobil terhitung sangat murah kami pun melaju mengelilingi kota Solo.
==========================================

No comments:

Post a Comment