Curug Seribu dan Kemping di Gunung Bunder Bogor

Ini merupakan pengalaman pertama kali bagi saya kemping di usia yang sudah tidak muda lagi,...eaaaaaa,.. dulu waktu SD sih pernah - kemping Pramuka,..hahahaha....Kempingnya saat long weekend kemarin tanggal 11 dan 12 Desember 2016. Karena pertama kali tentu saja teman-temannya juga baru saya kenal, saya memberanikan diri untuk gabung karena ingin merasakan bagaimana rasanya tidur di alam terbuka (memang kenyataannya saya tidur di tenda), bertemu teman teman baru dan keesokan harinya melanjutkan petualangan ke curug Seribu dimana medan nya yang cukup sulit (turunan dan tanjakan terjal).

---------------------------------------------------------------------------------------------

Gunung bunder berada di kecamatan pamijahan kabupaten bogor letaknya di selatan kota bogor,  sekitar + 26 km dari pintu tol bogor.. rutenya cukup mudah begitu anda keluar dari pintu tol bogor (Baranangsiang) anda mengambil ke-arah kampus IPB Dramaga dan lurus terus hingga arah Ciampea lalu terus hingga melalui Cibungbulang sehingga sampailah di Gunung Bunder. 

 

Sekali lagi, karena saya ikut teman sehingga semua sudah diatur sedemikian rupa. Teman-teman saya ini sudah biasa nge-trip ala backpaker, keberangkatan ke lokasi dengan mencarter angkot untuk pergi-pulang, jadi sejujurnya saya tidak tahu menahu jalur apa saja yang dilewati,...hehehehe......perjalanan lumayan mengasyikkan selama tiga jam yang diwarnai dengan hujan deras dan insiden salah satu teman terjatuh dari angkot...#uppss...

Sampai di lokasi yang masih diwarnai hujan rintik, kami langsung menuju spot kemping untuk memasang tenda, cukup alot ternyata perdebatan soal biaya tenda karena pengelola meminta per orang Rp. 25.000,- sementara kami total ber 16, Alhamdulillah berkat negosiasi pake bahasa Sunda akhirnya keseluruhan kami cukup dengan Rp. 150.000,- makasih om Heru!!!!,......

Keesokan harinya petualangan dimulai, bangun tidur lanjut makan kami menuju obyek wisata Curug Seribu yang ditempuh dengan perjalanan kurang lebih satu jam. Tantangannya adalah jalanan yang menurun-menanjak-menurun dan seterusnya,...lumayan licin karena habis hujan, beberapa malah sangat curam, lutut rasanya mau copot,..hahahahha.............Oyah untuk melanjutkan perjalanan ke curug per orang dikenai biaya retribusi sebesar Rp. 10.000,- jadi sebaiknya siapkan uang pas biar tidak berlama lama nunggu kembalian.....hehehehe.....

Sumber air curug ini berasal dari Gunung Salak dan mengalir ke sungai cikuluwung, curug ini memiliki ketinggian sekitar 100 meter. Disekitaran Curug seribu juga terdapat curug ngumpet, curug cigamea serta curug gentong.

Rasanya kurang afdol kalau mengunjungi curug tanpa nyeburrrr,....walau airnya sangat dingin kami tetap memberanikan diri untuk turun mengobati rasa penasaran.

 

Setelah puas bermain air dan kedinginan kami memutuskan untuk kembali ke lokasi kemping, dan disinilah perjuangan terberatnya karena jalanannya sudah pasti menanjak, dibutuhkan tenaga ekstra untuk kembali mendaki, tapi mau bagaimana lagi perjalanan mesti dilanjutkan,...seandainya ada tangga berjalan enak sekali yah,...hehehehe.............Setibanya di tenda, makan, mandi, packing barang dan tenda untuk selanjutnya kita pulang,...........

Terima kasih untuk trip yang begitu berkesan teman-teman,....SEE U ON THE NEXT TRIP YAH,.....!!!!!

============================================