Sunday, February 21, 2016

Lubangsewu; Spot Indah di Kawasan Waduk Wadaslintang

Setelah trip Wadaslintang, di hari yang sama kami melanjutkan menuju lokasi wisata Lubangsewu, masih terdengar aneh dan asing bagi saya, namun sekilas saya pernah melihat salah satu psotingan teman di Instagram yang menunjukkan keindahan lokasi tersebut. Karena mendapatkan info lokasinya tidak jauh dari Waduk Wadaslintang, kami pun menuju lokasi dengan tujuan sekalian mencari Ikan Nila di sepanjang jalan. Ternyata lokasinya tidak jauh dari waduk, sehingga tidak membutuhkan waktu lama, kami tiba di lokasi Lubangsewu.
========================================

Awalnya saya bertanya-tanya dalam hati mengapa namanya Lubangsewu; apakah terdapat lubang yang jumlah ribuan atau bagaimana. Setibanya di lokasi saya mendapatkan jawaban itu, dengan bertanya ke penduduk sekitar yang juga bertani di area wisata ternyata yang dimaksud Lubangsewu adalah lubang-lubang yang terdapat pada bebatuan besar berwarna putih yang ada di lokasi wisata, lubang tersebut jumlahnya banyak, makanya dinamakan Lubangsewu. Batu-batu yang membentuk struktur yang indah secara alami tersebut berwarna putih seperti batu kapur.
 
Hal yang paling menarik disini selain view bebatuan putih dan waduk, tak lain adalah indahnya matahari terbenam, sungguh pemandangan yang luar biasa dari spot ini. Kemudian juga terdapat nelayan-nelayan dengan perahunya untuk mencari ikan, atau semacam pondok di pinggir waduk yang juga dipergunakan oleh nelayan untuk memancing, dan karena masih merupakan bagian dari waduk Wadaslintang, ciri khas hasil nelayan disini adalah Ikan Nila.
 
Fasilitas yang disediakan disini memang belum terlalu memadai, karena memang baru mulai dikembangkan. Tercatat ketika kami kesini, sedang dilakukan banyak pembangunan diantaranya pembangunan rumah makan dari bambu, yang dulunya merupakan kandang ayam warga, demikian pula hari itu kami bertemu beberapa wartawan yang ternyata sedang mempersiapkan acara untuk keesokan harinya (minggu), yakni peresmian lokasi wisata dan penanaman seribu pohon yang akan dilakukan oleh Bupati Wonosobo. 
Bagi anda yang berminat untuk naik perahu, terdapat fasilitas perahu yang disediakan dengan tarif Rp. 200.000,- per perahu (infonya masih bisa ditawar, hehehe...), kemudian apabila anda lapar dan haus juga terdapat beberapa warung warga yang menjual makanan. Ingin ke toilet dan sholat?, terdapat juga toilet umum dan musholla yang juga dikelola oleh warga walau sederhana, namun fasilitasnya cukup memadai.
 
Bagaimana?, indah bukan,...saya saja sangat takjub, tidak menyangka tempat seindah ini ada di Indonesia dan untungnya tidak jauh dari lokasi saya tinggal saat ini. Jadi, buat teman-teman yang tertarik untuk berkunjung, monggo didatangi, lokasi ini sekitar 2 jam dari kota Wonosobo, dan kalau dari Kutoarjo hanya 1 sampai 1,5 jam. Saran, sebaiknya datang siang menjelang sore, karena anda akan mendapatkan bosus pemandangan matahari terbenam yang sangat indah.
Berikut dua video yang berhasil saya abadikan untuk menunjukkan betapa indahnya lokasi ini. Oyah, videonya rada-rada narsis, abaikan saja, just focus pada lokasinya saja,..hahahahhaha..............
 
Enjoy it,.....Happy Travelling!!!!.............................

No comments:

Post a Comment