Masjid unik ini berada
di kampung pinggiran Semarang wilayah Barat. Tepatnya di Jalan Kyai Padak RT
5/RW 5, Kelurahan Podorejo Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sekitar 15 kilometer dari bandara A Yani. Dari bundaran Kalibanteng ke arah
barat melewati UIN Semarang menuju BSB belok ke kanan. Di kampung dekat hutan itulah
seorang kyai bernama Achmad membangun masjid unik ini seluas 2.500 meter
persegi.
Bentuknya mirip kapal
memanjang berlantai tiga. Karena keunikannya, masjid ini langsung viral di
media sosial. Orang-orang mengunjunginya. " Masjid Kapal" ini
dibangun berlantai tiga. Lantai pertama ruang pertemuan, lantai dua untuk masjid,
dan lantai tiga untuk aktivitas mengajar dan balai kerja.
Bentuk kapal memang
terinspirasi dari kapal atau bahtera milik Nabi Nuh AS. Kaumnya yang suka
berbuat maksiat dan lebih suka menyembah berhala yang akhirnya dilaknat Allah
SWT dengan banjir besar. Sehingga yang tersisa adalah pengikut Nabi Nuh AS yang
mau mengikuti perintah Allah SWT dan selamat setelah naik kapal yang dibuat
Nabi Nuh As.
Bangunan dengan luas
total 2.500 meter persegi ini berdiri di atas lahan seluas 7,5 hektare. Selain
bangunan berbentuk kapal, nantinya akan ada dua bangunan lain. Satu
bangunan untuk klinik yang ada di sebelah kiri, dan asrama putri yang ada di
belakang bangunan utama. Bangunan tiga lantai dengan panjang 50 meter, lebar 17
meter, dan tinggi 14 meter itu nantinya juga dipergunakan untuk sekolah
kejuruan atau pelatihan kerja, klinik kesehatan bagi masyarakat sekitar, dan
ballroom.
Bangunan Majid Kapal
Semarang dengan enam pintu utama di samping kanan dan kiri ini memiliki 74
jendela berbentuk bulat yang didesain oleh seorang arsitek. Karena berbentuk
kapal, dalam pengerjaannya mengalami kendala di bagian tubuh kapal. Bahan yang
digunakan adalah batu bata, sementara di sepanjang pinggir bangunan dibuat
kolam agar bangunan benar-benar tampak seperti kapal di atas air.
No comments:
Post a Comment