Tuesday, February 2, 2016

Grebeg Durian Desa Kaligono - Kaligesing Purworejo

Minggu, 31 Januari 2016 saya bersama rekan-rekan mengunjungi acara festival Grebeg Durian di Desa Kaligono-Kaligesing Purworejo. Niat awalnya mau ikut lomba makan durian dengan membayar Rp. 20.000,-, namun setelah tahu pesertanya membludak mencapai 400 orang saya memilih mundur,..hahahhaa....
Namun demikian, Alhamdulillah saya bersama rekan-rekan mendapatkan durian gratis dari pemerintah daerah setempat dan makan duriannya di balai desa. Kegiatan ini selain memperkenalkan produk durian Desa Kaligono juga sekaligus menjadi ajang promosi desa wisata Kaligono yang juga memiliki beberapa obyek wisata yang patut dan layak dikunjungi seperti Goa Seplawan, Curug Siklotok, Taman Sidandang dan lainnya,...mmhhh....Alhamdulillah sih tiga tempat yang disebutkan tersebut saya sudah pernah mendatanginya....hahahaha..............
Menurut pak Suroto, selaku Kepala Desa Kaligono bahwa acara ini terselenggara berkat swadaya dari masyarakat, semua durian yang ada merupakan sumbangan warga, sementara untuk hadiah lomba dan doorprize berasal dari sponsor, dan berdasarkan pengamatan saya sepertinya sponsor utama acara ini adalah Bank BRI, karena semua panitia menggunakan kaos berlogo BRI.
Purworejo memang terkenal sebagai salah satu wilayah penghasil durian enak di Indonesia, dan ini memang telah saya buktikan semenjak dinas di wilayah ini, tercatat saya sudah dua kali musim panen durian disini (lebayyy....biar kesannya sudah lama, hahaha.....). Menurut informasi yang saya dapat masing-masing desa memiliki kebun durian sendiri dengan rasa yang unik, jadi katanya sih orang akan bisa membedakan apakah durian ini asli dari Purworejo atau daerah lainnya, demikian juga orang yang ngerti durian juga akan bisa membedakan apakah durian ini berasal dari desa Kaligono atau desa lain yang ada di Purworejo,...mantabbbbzzzz khan......
Baiklah,...lanjut yah ceritanya, setelah puas menyantap durian gratis plus teh manis dan soto mie di Balai Desa, kami melanjutkan hunting durian di rumah-rumah penduduk sekitar, sebab ternyata di area lomba panitia melarang penduduk menjual durian saat lomba berlangsung, sehingga bagi yang mau membeli diarahkan menuju rumah-rumah penduduk sekitar yang letaknya agak jauh dari area lomba.
Namun ternyata karena masih terbawa "aura" lomba dan peminat yang banyak, harga duriannya cenderung tinggi alias mahal, sehingga kami memutuskan untuk tidak membeli dan berniat membeli di sepanjang arah jalan pulang saja. Oyah, bicara tentang jalan,...karena membludaknya pengunjung membuat parkiran pun tumpah ruah hingga ke jalan, dan akibatnya jalan di area lomba macet total dan nyaris tidak bisa dilalui, alhasil saya dan rekan-rekan menunggu sedikit hingga agak lowong baru bisa jalan pulang. Karena macet sepanjang perjalanan pulang, kami akhirnya juga tidak memutuskan untuk membeli durian di sepanjang jalan pulang sebab jalanan yang sempit membuat kalau satu mobil berhenti saja macetnya sudah mengular, sehingga kami memutuskan untuk membeli durian di pasar Baledono Purworejo, karena menurut info disana terdapat banyak penjual durian dan murah.
 
And,.....Alhamdulillah cerita itu terbukti kebenarannya, di pasar ini banyak penjual durian dengan harga yang terjangkau alias bisa ditawar, kondisi durian bagus, wangi dan nyaris tanpa cacat. Setelah berhasil memilih durian yang kami anggap bagus, kami pun pulang dengan membawa durian, namun dampaknya mobil saya jadi wangi durian,..hahahahhaa.................

No comments:

Post a Comment