Jumat, 04 Maret 2016 merupakan trip dadakan yang tak terencana menuju Ngawi dan sekitarnya. Awal tujuannya hanya mengunjungi kota Ngawi karena kebetulan ada teman satu almamater disana, namun sayang rasanya trip nya tidak berlanjut ke tempat-tempat wisata di kota sekitar atau terdekat, jadilah saya dan teman akhirnya nge - trip ke Magetan dan Madiun sekaligus. Trip saya kali ini dimulai dari jumat dan berakhir di hari minggu, trip yang menyenangkan karena sudah hampir 13 tahun tidak bertemu dengan teman-teman, sekaligus menambah teman baru dan mempererat tali silaturahmi.
====================================
Trip Pertama di hari Sabtu pagi adalah menuju Benteng Pendem atau yang dikenal dengan Benteng Van Den Bosch. Benteng ini berlokasi di Desa Pelem, Ngawi Jawa Timur. Sebutan Benteng Pendem karena benteng peninggalan jaman Belanda ini yang dipimpin oleh Van Den Bosch dibangun permukaan tanah dan hampir seluruh bangunan tidak terlihat dari kejauhan. Bangunan ini dibangun tahun 1839 dan selesai tahun 1845, merupakan markas besar pasukan belanda untuk bertahan dari serangan Pasukan Pangeran Diponegoro.
Bekas benteng ini sepertinya dibiarkan menjadi reruntuhan sebagai bentuk unik bangunan bersejarah, walau cenderung dan terkesan tidak terawat, namun menurut teman saya kondisi ini sudah lebih baik dari sebelumnya, sekarang tidak terlalu menyeramkan dan pengunjung selain wisatawan dalam negeri juga sering dikunjungi oleh pelajar sekitar Ngawi. Kemudian juga sering dipergunakan sebagai tempat untuk foto Pre Wedding, seperti yang saya lihat hari itu, terdapat tiga pasang calon penganten yang melakukan sesi foto di beberapa spot. Lokasi dibawah ini merupakan salah satu spot yang paling sering menjadi obyek sesi foto Pre Wedding, malah saat itu saya untuk foto di lokasi ini mesti menunggu foto Pre Wedding selesai,..hehehe.....
Hal menarik lain di benteng ini adalah adanya penagkaran burung walet yang berada di lantai dua benteng yang menurut informasi dikelola oleh TNI AD setempat. Namun karena merupakan penangkaran burung walet, jadi sedikit kotor dan bau kotoran burung. Foto berikut ini menunjukkan tangga menuju ke penangkaran burung walet, kami tidak jadi naik karena semakin naik aromanya semakin menyengat.
Setelah puas menyusuri tiap sudut benteng, untuk anda yang haus dan laper di bagian benteng depan terdapat beberapa penjual makanan dan minuman, tinggal dipilih saja,..hehehe....penjualnya ramah dan biasanya juga suka menceritakan sejarah benteng dan hal-hal lainnya berkenaan dengan benteng tersebut, terutama hal-hal mistis di lokasi ini,..hehehe.....
Baiklah tanpa banyak cerita lagi berikut saya akan tampilkan video singkat kunjungan saya ke tempat ini, semoga ada manfaatnya dan menjadi referensi bagi teman-teman untuk berkunjung ke tempat ini,...Happy Travelling Temans,..!!!!!!
=============================================
SAYANGNYA GW GAK BS NGIKUT YAH
ReplyDeletehahahhaha,..gpp yang penting Sarangan ikut, lebih seru malah....
ReplyDelete