Thursday, February 21, 2013

Sudut Pandang; 5 Warung Roti Bakar Terenak di Jakarta


Roti makanan sehari-hari yang bisa dikonsumsi saat pagi (sarapan) atau sebagai cemilan disaat lapar melanda. Ada berbagai macam jenis roti: roti isi, tawar, manis, gandum dan sebagainya. Tapi paling enak menikmati roti dengan dibakar ditambah dengan cokelat dan keju.
Nah, untuk menikmati roti bakar biasanya orang lari ke sebuah warung kaki lima dan biasanya dilakukan mulai sore hingga dini hari. Berikut 5 warung roti bakar terenak dan terlaris di Jakarta:
1. Roti Bakar Eddy
Roti Bakar ini sudah lama dikenal sebagai tempat nongkrong anak muda di Jakarta Selatan. Nama Roti Bakar Eddy sendiri sudah dikenal sejak lama dan menjadi salah satu roti bakar tertua di Jakarta.

Di tempat ini, suasana outdoor dan iringan lagu dapat kita nikmati sambil menikmati roti bakar. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau dengan berbagai nama roti yang unik. Misalnya roti Burju (singkatan Tabur Keju) yang diisi coklat dan diatasnya ditaburi keju atau Roti Kebo yang isinya coklat, keju dan pisang.
2. Roti Bakar Pulomas
Berada di jalan Pulomas menuju arah pacuan kuda. Istimewanya roti bakar disini isi topingnya yang beraneka ragam dan banyak. Bukan hanya roti bakar, disini Anda juga bisa menikmati pisang bakar dan mie instan. Roti Bakar Pulomas jadi salah satu meeting point anak Jakarta Timur loh!

3. Roti Bakar Wafa 99
Banyak tempat-tempat makan di kawasan Tebet yang sering dijadikan sebagai tempat favorit anak muda Jakarta Selatan dan Timur untuk hang out, dan Wafa 99 adalah salah satu tempat yang selalu ramai menjadi incaran. Warung kaki lima ini dahulunya berada tepat disebelah SMP 115 Jakarta, namun sekarang sudah pindah lokasi yang masih di sekitaran Tebet.

Menu-menu yang disajikan di Wafa 99 yakni, roti bakar dengan aneka pilihan rasa, roti bakar kornet keju, serta berbagai pilihan indomie telur (intel) seperti indomie telur kornet (internet), intel keju rebus dan masih banyak lagi menu lainnya. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau
4. Roti Bakar Wiwied
Terletak di Jl. Fatmawati Raya, Jakarta Selatan, roti bakar ini sudah dirintis sejak tahun 1992. Selain terkenal lezat dan murah, disini juga jadi tepat npngkrong anak gaul. Selain menjual aneka roti bakar, tersedia juga nasi gila.

5. Roti Bakar Radio Dalam
Namanya memang Radio Dalam tapi ada juga cabang di Kalimalang, Jakarta Timur tepatnya seberang Torry Coffe, setelah Hoka-Hoka Bento tapi sebelum Bakmie Golek kalau dari arah pangkalan jati.

Disini tersedia roti bakar, pisang bakar, bubur ayam, es teler dan lain-lain. Dijamin nggak bakal nyesal karena kejunya banyak dengan harga yang terjangkau.
Selamat berburu kuliner roti bakar dan apakah ada rekomendasi lain silahkan di share…
Sumber : INFO JKT

Tuesday, February 12, 2013

Sudut Pandang; "Cathinone", dari Tumbuhan sampai Zat Sintetis

Oleh : Atika Walujani Moedjiono
KOMPAS.com - Cathinone menjadi perbincangan setelah tujuh orang ditahan usai penggerebekan di rumah seorang artis di Jakarta Selatan. Dua orang di antaranya terindikasi mengonsumsi derivat dari cathinone, yakni 3,4-methylenedioxy-N-methylcathinone. Zat sintetis itu juga dikenal sebagai methylone.
Cathinone, S(-)-alpha-aminopropiophenone, merupakan zat yang konfigurasi kimia dan efeknya mirip dengan amfetamin. Demikian laporan Kalix P dari Fakultas Farmakologi, Universitas Geneva, Swiss, dalam publikasi Pharmacology and Toxicology, edisi Februari 1992.

Secara alami cathinone terkandung dalam khat (Catha edulis Forsk), tumbuhan semak yang banyak terdapat di Afrika timur dan tengah serta sebagian Jazirah Arabia. Daun khat sejak dulu dikonsumsi dengan cara dikunyah, dibuat jus, atau diseduh seperti teh oleh penduduk di wilayah itu.

Adapun cathinone sintetis, sebagaimana disebut dalam situs European Monitoring Centre for Drugs and Drug Addiction (EMCDDA), berbentuk serbuk kristal putih atau kecoklatan, kadang-kadang dikemas dalam kapsul. Zat itu juga ditemui dalam bentuk tablet sebagai pengganti pil ekstasi. Cara penggunaan biasanya dihirup, ditelan, atau disuntikkan setelah dicampur air.

Di banyak negara, khat bukan barang terlarang meski penggunaannya dikontrol di beberapa negara Eropa. Adapun cathinone dimasukkan sebagai golongan I Konvensi PPB untuk Zat-zat Psikotropika Tahun 1971. Cathine yang juga terdapat dalam khat masuk golongan III, sedangkan cathinone sintetis, yakni amfepramone dan pyrovalerone masuk golongan IV konvensi itu.

Cathinone yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai katinona tercantum dalam Lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika pada daftar narkotika golongan I.

Stimulan

Al Bachri Husein, pengajar di Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo, yang dihubungi pada Selasa (29/1/2013) menyatakan, sejak tiga tahun atau empat tahun lalu ia sudah menangani gejala klinis akibat cathinone. Artinya, zat itu sudah lama ada di Indonesia.

”Cathinone merupakan zat stimulan untuk sistem saraf pusat yang banyak digunakan sebagai club drug atau party drug,” katanya.

Menurut Al Bachri, zat yang dibuat di laboratorium klandestin itu digunakan untuk ”membuat orang senang menjadi lebih senang”. Yang dirangsang adalah ujung-ujung saraf.

Efek mirip amfetamin itu menimbulkan rasa gembira, meningkatkan tekanan darah,

kewaspadaan, serta gairah seksual. Namun, hal itu bisa diikuti dengan depresi, mudah terganggu, anoreksia, dan kesulitan tidur.

Semula, demikian EMCDDA, cathinone sintetis digunakan sebagai obat. Amfepramone dan pyrovalerone digunakan sebagai obat pengurang nafsu makan. Adapun bupropion yang bersifat antidepresan digunakan untuk orang yang ingin berhenti merokok.

Namun, sejak pertengahan tahun 2000-an, derivat cathinone ilegal beredar di pasar zat rekreasi di Eropa. Zat yang banyak ditemukan adalah mephedrone dan methylone. Methylone digolongkan sebagai zat yang dikontrol di Denmark, Irlandia, Romania, dan Swedia, bersama sejumlah derivat cathinone lain. Jenis-jenis cathinone sintetis makin banyak beredar mulai tahun 2009.

Merusak kesehatan

Laporan mengenai keracunan dan bahaya bagi kesehatan akibat penggunaan cathinone sintetis menyebabkan zat tersebut menjadi isu kesehatan masyarakat dan keamanan yang serius di Amerika Serikat.

Dalam situs National Institute on Drug Abuse dilaporkan, efek cathinone mirip amfetamin dan kokain. Zat itu merangsang peningkatan kadar neurotransmitter (zat pengantar impuls saraf) dopamin yang menimbulkan rasa gembira dan meningkatkan tenaga. Efek lain adalah peningkatan kadar norepinefrin meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Namun, pengguna bisa mengalami halusinasi akibat peningkatan kadar serotonin. Akibat buruk lain adalah dehidrasi, kerusakan jaringan otot, dan gagal ginjal yang berujung pada kematian.

”Penggunaan cathinone dalam jangka lama dan berlebihan menyebabkan kerusakan sel otak. Akibatnya, orang menjadi paranoid dan berhalusinasi. Gejala yang lebih ringan, pengguna merasa lemas jika tidak mengonsumsi,” kata Al Bachri.

Psikiater Danardi Sosrosumihardjo menyatakan, cathinone sintetis bukan diekstrak dari daun khat, melainkan disusun dari zat-zat prekursor.

Jika cathinone alami merupakan stimulan potensi rendah, bahkan lebih ringan dari alkohol dan tembakau, tidak demikian dengan zat sintetisnya. ”Tujuan pembuatan sintetis dari cathinone adalah memperkuat efek serta menghindari aturan hukum,” ujar Danardi.

Menurut National Institute on Drug Abuse, pada Juli 2012, cathinone sintetis, yaitu pyrovalerone dan mephedrone, dinyatakan sebagai zat ilegal bersama sejumlah zat sintetis lain. Meski UU yang baru ditandatangani Presiden Barack Obama itu melarang zat-zat kimia yang analog dengan zat tersebut, diramalkan para pembuat akan merancang derivat baru yang cukup berbeda untuk menghindari jerat hukum.

Sebagai contoh, saat mephedrone dilarang di Inggris tahun 2010, segera muncul zat kimia disebut naphyrone untuk menggantikannya. Zat itu dijual dengan istilah ”jewelry cleaner” dengan merek Cosmic Blast.

Pemerintah Indonesia bisa belajar dari pengalaman negara lain.
Sumber : KOMPAS

Sunday, February 10, 2013

Sudut Pandang; Car Free Day-Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta

Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor adalah kegiatan yang  bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh aktivis yang bergerak dalam bidang lingkungan dan transportasi.

Car Free Day merupakan budaya baru bagi masyarakat sebagai ajang bersosialisasi dengan teman maupun keluarga dan juga sebagai sarana kesehatan jasmani yang bebas dari polusi. Kegiatan Car Free Day ini berupaya mengurangi pencemaran udara yang telah tercemari oleh asap kendaraan bermotor. Berdasarkan beberapa penelitian oleh kalangan ahli lingkungan, terukur setelah kegiatan Car Free Day bahwa gas polutan turun secara signifikan diantaranya CO berkurang 67%, NO berkurang 80% dan debu berkurang 34%. Kegiatan Car Free Day selain berdampak positif bagi lingkungan ternyata mempunyai tujuan khusus untuk “Memasyarakatkan Olahraga”.
Tema penting dalam hari bebas kendaraan bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor dirumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak bermotor ataupun menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang.

 


Sejarah Car Free Day International

Telah dimulai sejak jaman krisis minyak di tahun 70an di Amerika dan dilaksanakan di beberapa kota eropa pada awal 90an. Acara Car Free Day International mulai diselenggarakan di kota-kota Eropa pada tahun 1999 yang merupakan proyek percontohan kampanye Uni Eropa ”Kota tanpa Mobil” (”In Town Without My Car”) kampanye ini terus berlanjut hingga kini dalam ventuk Minggu Mobilitas Eropa (European Mobility Week). Car Free Day telah dilaksanakan di lebih dari 1500 kota di 40 negara melalui penutupan sebuah penggal jalan untuk kemudian mengisinya dengan berbagai kegiatan seperti festival jalanan, bazar, parade sepeda, dan kegiatan lainnya. Penutupan jalan akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk kembali berjalan kaki di jalan-jalan yang biasanya dijejali oleh kendaraan pribadi. Untuk mengetahui hasil yang lebih nyata, kegiatan ini perlu di lengkapi dengan pengukuran kualitas udara dan kualitas suara serta lalu lintas kendaraan selama dan sesudah pelaksanaan Car Free Day. Hasil pengukuran akan menjadikan advokasi kebijakan dan kampanye pentingnya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Sedangkan untuk di Indonesia sendiri, Car Free Day lahir di Surabaya sebagai Kota pertama kali di Indonesia yang menyelenggarakan Car Free Day pada tahun 2000. kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye peningkatan kualitas udara kota yang bertema “Segar Suroboyoku Rek”.

Sedangkan sejak 2002, Jakarta menyelenggarakan Car Free Day pada tahun 2002, 2003, 2004, 2005 dan 2006. Kegiatan tersebut pertama kali dilaksanakan oleh koalisi LSM Lingkungan sebagai wadah penampung aspirasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan publik. Menurut teori Berger dan Neuhaus (1977) LSM Lingkungan tersebut dijadikan sebagai Institusi Mediasi yang berfungsi menyalurkan kepentingan warga dan media resolusi terhadap kualitas udara dengan tujuan utama kampanye mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sebagai sumber utama pencemaran udara di Jakarta. Dalam setiap Car Free Day selalu diadakan promosi penggunaan alat transportasi alternatif untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi seperti angkutan umum, sepeda, dan fasilitas pejalan kaki.

Kegiatan utama Car Free Day adalah penutupan jalan selama beberapa waktu dari arus lalu lintas kendaraan. Namun demikian, kendaraan angkutan umum masih bisa melintasi jalan tersebut. Untuk memanfaatkan ruang jalan yang ditutup maka dilakukan berbagai kegiatan seperti petunjukan kesenian, hiburan, permainan anak-anak, olahraga, lomba-lomba, parade sepeda dan kegiatan festival jalanan lainnya. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan suasana yang berbeda pada kota tersebut
.


 Saat ini kegiatan Car Free day di Jakarta dilaksanakan setiap hari Minggu setiap bulannya. Kegiatan yang makin diminati warga Jakarta ini tidak pernah sepi dari berbagai macam kegiatan. Hal utama tentu saja berolahraga tanpa terganggu oleh polusi kendaraan, kecuali Bus Trans Jakarta yang masih tetap operasional sepanjang kegiatan. Warga Jakarta tumpah ruah dalam kegiatan ini. Aktivitas ekonomi pun tumbuh, pedagang-pedagang makanan menempati pos pos strategis sepanjang jalanan, menggoda mata dan perut warga yang berolahraga. Belum lagi pedagang alat-alat olahraga terutama yang berkenaan dengan olahraga bersepeda menjamur sepanjang jalan.

Melihat kegiatan Car Free Day yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, Car Free Day juga memberikan manfaat yang banyak dan berdampak pula pada kualitas udara yang kotor oleh transportasi darat.




Tuesday, February 5, 2013

Sudut Pandang; Sinyal-Sinyal Pernikahan Bermasalah


PERNIKAHAN tidak selamanya baik-baik saja. Ancaman masalah selalu saja menghampiri. Kenali gejala-gejalanya ketika pernikahan Anda bermasalah lewat sinyal ini.
 
Menjalin pernikahan langgeng memang bukan hal mudah. Sederet permasalahan seringkali melanda dalam perjalanan yang Anda lewati. Kekuatan cinta serta komitmen menjadi hal yang diperlukan untuk menyelamatkan pernikahan Anda. Namun, sebelum Anda dilanda permasalahan berat, ketahui sinyal-sinyal pernikahan bermasalah ini, sehingga Anda dapat melakukan tindakan pencegahan, seperti dilansir Datinglovesexandtips.
 
Komunikasi bermasalah
 
Hal ini merupakan salah satu sinyal jika pernikahan Anda bermasalah. Kurangnya komunikasi mengakibatkan hubungan menjadi renggang. Di zaman modern ini, dengan tingkat kesibukan tinggi dari pasangan, mereka seringkali lupa melakukan komunikasi dan kegiatan bersama untuk membicarakan berbagai hal satu sama lain. Alhasil, minimnya komunikasi memicu mudahnya kemarahan atau emosi masing-masing pasangan tersulut karena mereka tidak ada waktu untuk mengungkapkan atau berbagi pikiran dengan pasangannya.
 
Minimnya agenda bercinta
 
Kurangnya seks atau lebih tepatnya perubahan frekuensi seks Anda dan pasangan membuat hubungan menjadi jauh. Tak dapat ditampik, kekuatan pernikahan salah satunya dibangun dengan kekuatan bercinta yang menautkan keintiman satu sama lain. Ketika kehidupan seksual sehat, maka hubungan pernikahan pun berjalan sehat. Sayangnya, banyak pasangan tak memertimbangkan hal ini dalam pernikahan mereka. Karenanya, waspadailah ketika frekuensi seks rutin Anda berkurang atau menurun drastis, hal tersebut merupakan sinyal pernikahan bermasalah. Misalnya, jika biasanya Anda berhubungan intim satu hingga tiga kali sepekan dan kemudian berkurang dari jumlah tersebut, Anda patut mewaspadainya. Lakukan tindakan untuk memanaskan kembali agenda seksual Anda sehingga pernikahan kembali menghangat.

Sumber : OKEZONE

Monday, February 4, 2013

Sudut Pandang; Yuk Sholat Anakku..



Seorang bayi atau anak kecil bagaikan suatu bahan mentah yang siap di cetak oleh kedua orang tuanya, sebagai mana sabda rasul Nabi Muhammad “setiap anak dilahirkan atas dasar fitrah, dan kedua orangtuanyalah yang menjadikan menyimpang dari fitrah tersebut,” oleh karenanya, peran orang tua sangatlah besar untuk mendidik anak atas akhlak islam, pengajaran ibadah maupun hal yang lain. Sebagai contoh, Tak sedikit para orang tua mengalami kesulitan dalam mengajarkan shalat pada anak, padahal, shalat merupakan hal yang wajib di ajarkan pada anak. cara mengajarkan shalat pada anak dapat dilakukan dengan :

Mulailah dari memberi contoh

Sebelum kita membangkitkan rasa keimanan anak, sebaiknya orangtua terlebih dahulu bercermin pada diri sendiri. Apakah rasa keimanan diri sudah terwujud lewat melakukan ibadah yang baik dan benar ? Jika belum, memulailah untuk memperbaiki ibadah sebelum ‘menurunkan’-nya pada anak. Dengan senatiasa mengingat Allah swt, jiwa seorang ayah maupun ibu akan senatiasa sadar dan terjaga akan perannya sebagai orangtua yang memiliki kewajiban untuk memberikan contoh pada anak-anaknya. Karena pendidikan ibadah yang terbaik adalah melalu contoh nyata dari kedua orangtuanya.

Menyaksikan kedua orangtua melakukan shalat lima waktu setiap hari sejak dini, membuat anak terpicu untuk meniru. Apalagi dikisahkan sebuah hadits ketika seseorang bertanya kepada Rasulullah mengenai kapan waktu untuk mulai mengajak anak pada ibadah shalat. Nabi menjawab, “Jika ia sudah dapat membedakan tangan kanan dan tangan kirinya.” Pada anak kemampuan membedakan tangan kanan dan tangan kiri diperolehnya pada masa balita, atau masa lima tahun pertama usianya, ketika ia sedang senang-senangnya meniru apapun yang dilakukan ayah dan ibunya.

Fase pengajaran

Ketika anak memasuki usia sekolah, yaitu sekitar usia 7 tahun, maka mulailah anak siap untuk memasuki masa untuk mempelajari tata cara shalat yang benar. Seperti yang dijelaskan Rasulullah, “Ajarilah anakmu shalat pada usia tujuh tahun.” Beberapa cara yang dapat dilakukan pada fase ini, yaitu mengajarkan rukun-rukun shalat melalui pendekatan praktek langsung. Misalnya pada waktu-waktu shalat orangtua mengajak anak untuk langsung melakukan shalat dengan bimbingan. Mulai dari tatacara thaharah dan berwudhu pada anak, bagaimana membentuk barisan, shaf-shaf pada shalat diikuti dengan praktek shalat yang benar serta menghafalkan doa-doa secara bertahap.
Ketika berusia sepuluh tahun anak belum juga mau mengikuti perintah shalat, maka diriwayatkan Al-Imam Abu Dawud disebutkan bahwa Nabi saw bersabda; “Suruhlah anak-anak kalian untuk shalat ketika berumur tujuh tahun dan jika telah berumur sepuluh tahun, namun tidak mau mengerjakan shalat maka pukullah.” Ungkapan ini perlu dimaknai dengan berhati-hati, karena makna ‘pukullah’ di sini tentu bukan melakukan hukuman dengan kekerasan fisik yang menyakitkan dan melukai anak tetapi bahwa orangtua harus menunjukkan ketidak-senangan dan konsekuensi yang sangat tegas saat anak menolak shalat

Tips mengajarkan shalat pada anak :
  1. Mendorong anak melakukan tata cara shalat dengan baik di usia balita, sambil menunjukkan kegembiraan yang dirasakan setiap selesai shalat.
  2. Biasakan untuk melakukan shalat berjamaah bagi seluruh keluarga setiap ada kesempatan, setidaknya satu kali dalam sehari.
  3. Sedangkan untuk anak usia sekolah merangsang ia melakukan ibadahnya secara konsisten untuk menunjukkan rasa syukur
  4. Siapkan pojok ibadah di rumah untuk menunjukkan keutamaan ibadah dalam keluarga.

Selamat mengajarkan shalat pada anak anda, semoga bermanfaat.

SUMBER : fadhlyashary

Sunday, February 3, 2013

Sudut Pandang; Galeri Foto Pose Tidur Anakku yang Lucu (bersama papa-nya)







Sudut Pandang; Menabung di Bank (untung apa rugi?)


LANGKAH AWAL MENCAPAI FINANCIAL FREEDOM :

"BERHEMAT MENABUNG SEKARANG JUGA, JANGAN DITUNDA"

"KEKAYAAN BUKAN DIUKUR DARI BERAPA BESAR PENGHASILAN KITA, NAMUN DARI BERAPA YANG BISA KITA TABUNG"

Sudut Pandang; Pentingnya Asuransi


TRAGEDI KEHIDUPAN
Oleh LIMRA (Life Insurance Marketing Research Associate)

Dalam Perjalanan hidup manusia, asset yang telah dibangun dapat tiba-tiba menjadi LENYAP, dikarenakan :
1. Boros dan Judi (Dapat dikendalikan)
2. Sakit Kritis (Tidak dapat dikendalikan), seperti jantung, stroke, kanker, dll

Survey WHO 2002, penyebab orang meninggal :
1. 92% mengalami sakit kritis
2. 3% kecelakaan
3. 5% lain-lain.

Sudahkan kita berasuransi??........