Tuesday, December 13, 2016

Melepas Lelah di Pulau Pahawang Lampung

Trip dadakan kali ini tertuju ke pulau pintu masuk menuju sumatera, yakni Pulau Pahawang Lampung. Dadakannya trip kali ini karena tidak begitu terencana, saya sebelumnya sudah seminggu menjadi bang Toyib alias tidak pulang ke rumah karena kesibukan kerja, pilihan Pulau Pahawang karena salah satu rekan akan pulang kesana,...cling!!! ide pun langsung muncul, sambil menyelam minum air begitulah kurang lebih yah,....
============================================
 
Trip to Pahawang Lampung kami lakukan pada hari Jumat tanggal 07 Oktober 2016 lalu. Start dari wilayah Ancol kami menuju pelabuhan Merak menyeberang ke pelabuhan Bakauheni dan langsung menuju hotel yang terlebih dahulu sudah dipesan, tengah malam kami tiba di hotel untuk istirahat biar besok bisa fresh menuju pulau yang dituju.


Berhubung ini trip dadakan, jadi jelas semua kurang terencana,..hahahah.....menghubungi beberapa teman di Lampung untuk mengantar pun pada tidak bisa karena kesibukan masing-masing, namun Alhamdulillah kami mendapatkan contact person salah seorang di Pahawang yang biasa membawa tamu menggunakan kapalnya. Mengandalkan GPS manual alias tanya sana sini, kurang lebih 45 menit kami tiba di dermaga penyebrangan, kami pun langsung disambut oleh Pak Jai (yang punya kapal sekaligus yang akan membawa kami). Sekali lagi karena ini dadakan, ternyata pengelola menghitung keberangkatan per kapal bukan per orang, satu kapal seharga Rp. 600.000,- tawar menawarpun terjadi, akhirnya disepakati Rp. 500.000,- sepuasnya artinya sampai malampun si bapak sanggup.....hahahahhaa...., namun tentu saja itu diluar alat alat snorkling yang kalau tidak salah Rp. 15.000,- per item. 
Perjalanan menuju Pulau Pahawang besar ditempuh kurang lebih satu jam dari dermaga. di Pahawang Besar kita bisa menemukan spot foto Selamat datang di Pahawang, syaratnya ya harus menyelam karena adanya di dalam air,..heheheh....saya pun tidak menyia nyiakan kesempatan tersebut, walau hasil fotonya kurang memuaskan tapi bagi saya cukup puas, karena saat itu gelombang air cukup kuat sehingga cukup sulit untuk menyelam apalagi saya men-challenge diri sendiri untuk tidak menggunakan alat sama sekali.
 
Puas di Pulau Pahawang Besar kami menuju Pahawang Kecil, disini jualannya adalah kita bisa melihat si NEMO dan karang karang yang indah, syaratnya yah mesti menyelam minimal snorkling lah,....saya dan rekan rekan pun tidak mau kehilangan moment tersebut, tantangannya arus gelombang ternyata lebih kencang dibanding di Pahawang Besar, susah payah namun pemandangan indah bawah laut kami dapatkan dengan menggunakan kamera Brica Alpha 5.
 
 
 
Puas menyelam ala ala, selanjutnya kami dibawa ke sebuah pulau (lupa namanya), dimana banyak kapal yang berlabuh disana, banyak pengunjung yang istirahat karena ternyata disini banyak spot foto yang bagus, kemudian hamparan pasir putihnya yang luas dan yang tidak kalah "bagus"nya ada warung kalau lapar,..hahahhaa............ oyah, di pulau ini juga terdapat vila pribadi milik orang asing (begitu sih menurut info yang punya warung), sayangnya karena milik pribadi, area ini terlarang untuk masuk kesana walau hanya sekedar foto foto.
 
 
Puas lagi dengan hamparan indahnya pasir dan view alam yang indah, kami selanjutnya diajak menuju pulau berikutnya yang lagi lagi saya lupa namanya. Pulau yang satu ini tidak seramai pulau sebelumnya, airnya super jernih dan bersih, terdapat beberapa rumah penduduk dan beberapa orang yang menginap di pulau tersebut.  
 
 
Kesan saya terhadap pulau ini "AJAIB!!!!!", semoga kebersihan dan keasrian pulau ini tetap terjaga walau pengunjung terus berdatangan. Datang lagi?,..tentu saja...saya sudah merencanakan untuk kembali explore karena sekali tentu tidaklah cukup, semoga ada waktu lagi untuk berkunjung kesana (end).

No comments:

Post a Comment