Wednesday, June 1, 2016

Hutan Pinus dan Taman Buah Imogiri Bantul Yogyakarta

Sabtu, 28 Mei 2016 kali kedua saya dan rekan rekan nge trip ke Hutan Pinus Imogiri Bantul Yogyakarta. Trip yang awalnya tak terencana ini menjadi makin asik karena kami juga mengeksplore Taman Buah Mangunan dan Desa Wisata di Kawasan Bantul. 
==================================================

Berbeda dengan trip sebelumnya dimana kami menggunakan kendaraan roda empat, kali ini kami menggunakan kendaraan roda dua alias motor, tentunya lebih cepat dan efisien walau sedikit lebih capek,..hehehhee...Sesampainya di lokasi Hutan Pinus banyak hal-hal baru, seperti adanya semacam gerbang pintu masuk selamat datang yang terbuat dari kayu-kayu kering, kemudian menurut saya kawasan hutannya lebih besih dibanding sebelumnya, yang terbaru terdapat semacam panggung ala-ala panggung hiburan yang dibuat di tengah hutan, walau masuk ke kawasan tersebut membayar Rp. 5.000,- per orang, pengunjung tetap saja ramai untuk sekedar duduk atau berfoto ria disana. Hal baru lainnya bagi saya adalah adanya penyewaan ayunan atau yang lebih hittsss HAMMOCK yang bisa disewa Rp. 10.000,- per orang sepuasnya untuk Hammock yang dipasang sejajar, namun apabila dipasang bertingkat harga menjadi Rp. 20.000,- per orang/hammock.
Setelah puas menikmati kesejukan Hutan Pinus, kami selanjutnya menuju Taman Buah Mangunan yang terkenal dengan view yang keren terutama di pagi hari, dimana awan akan menyelimuti bebukitan di sekitarnya sehingga bisa terlihat seakan-akan kita bisa menginjak awan tersebut, makanya kawasan ini juga dikenal sebagai negeri diatas awan. Namun sayangnya karena kami datang pada siang hari kami tidak mendapatkan pemandangan yang dimaksud, namun tetap mendapatkan view yang indah berupa bebukitan hijau nan luas serta desa dan sungai dibawahnya.
 
Puas menikmati view di kawasan Taman Buah Mangunan dan sekaligus mengisi perut yang mulai keroncongan, kami pun beranjak menuju lokasi lain, yakni desa wisata yang terletak dibawah kawasan Taman Buah Mangunan, cukup jauh turunnya, namun setimpal dengan keindahan yang kami temukan, yakni jembatan gantung dan sungai yang selama ini hanya bisa saya lihat dari postingan teman-teman di media sosial, dari sini juga kami bisa melihat bukit bukit menjulang tempat kami tadi melihat view ke bawah, sunggu indah sekali kawasan desa ini dikelilingi oleh bebukitan hijau, namun  tetap ada peringatan untuk waspada rawan longsor.

Hari menjelang sore dan gelap, keseruan trip kali ini mesti kami akhiri untuk selanjutnya trip menikmati kota Yogyakarta di malam hari. Oyah,...sebagai hiburan kali ini saya postingkan video ketika kami mencoba menaiki Hammock di Hutan Pinus, ternyata buat yang belum terbiasa agak sulit yah, terutama saya, apalagi hammock yang mau dinaiki adalah yang paling atas,...niatnya tidak didokumentasikan, tapi salah rekan ternyata iseng memvideokannya,...awalnya malu karena merasa terzolimi,..hahhahaha......
===========================================

No comments:

Post a Comment