Sabtu, 21 Mei 2016 trip ke Gereja Ayam, Puthuk Setumbu Magelang akhirnya kesampaian. Trip ini bukan terpengaruh oleh boomingnya film AADC 2 yang menampilkan spot spot wisata keren di wilayah Yogyakarta dan Magelang termasuk Gereja Ayam ini, namun sudah jauh-jauh hari sebelumnya, tapi apa daya magnet AADC 2 menjadikannya makin terkenal alias HITZZZZ, akibatnya pengunjung jauh meningkat dari sebelum adanya film AADC 2.
Kurang lebih satu jam kami tiba di lokasi, menurut saya cukup dekat dari Kutoarjo, tidak perlu takut nyasar karena penunjuk arahnya cukup jelas. Tiba di lokasi terdapat tempat parkir yang lumayan luas dan tertata rapi baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua. Untuk menuju lokasi gereja kita mesti jalan kaki yang lumayan menanjak dan menguras keringat, yah sekitar 20 meteran lah....tapi ga usah khawatir bagi anda yang pengen santai, pengelola menyediakan Jeep yang bisa mengantar langsung ke lokasi dengan tarif Rp. 5.000,- per orang, namun mesti diingat akomodasi ini jumlahnya terbatas jadi mesti antri dan operasionalnya hingga jam 17.00 WIB.
Sesuai info, pengunjung lumayan banyak dan terus berdatangan, sebelum masuk ke gereja kami terlebih dahulu menikmati view sekitar gereja dan mengambil beberapa foto sebagaimana layaknya pengunjung lainnya, setelah puas kami memasuki bangunan gereja, dimana untuk naik ke puncak gereja yang fenomenal itu pengelola menerapkan tarif Rp. 10.000,- per orang untuk turis lokal dan Rp. 15.000,- per orang untuk turis manca negara, yang perlu diingat juga akses naik ke puncak dibatasi hingga pukul 16.30 WIB dan pengunjung dibatasi waktu kurang lebih 30 menit (khusus puncak teratas).
Puas menikmati view diatas gereja dan berfoto ria, kami pun diarahkan untuk menuju spot lain yang terlihat dari atas gereja, penjaga menyebutnya dengan sebutan Gardu Sunset, dimana katanya kita bisa melihat sunset dari tempat itu, karena penasaran kami pun menuju kesana dengan jalan setapak, menanjak sejauh 30M. Hasilnya, lelah terbayarkan view nya memang bagus, dari sini kita bisa melihat bangunan gereja ayam dan borobudur, dan tentunya sunset kalau di sore hari, berkenaan kami datangnya masih tergolong siang, jadi moment sunset nya ga dapet....
Spot keren ternyata belum habis, oleh pengunjung lainnya kami diarahkan untuk menuju lokasi yang menurutnya itulah yang namanya Puthuk Setumbu, berjarak kurang lebih 30M, jalan setapak dan degradasi jalan yang menanjak dan turunan, kami pun sampai di lokasi. Disini ternyata terdapat beberapa rumah pohon yang dibuat oleh warga, terlihat masih baru, karena ternyata setelah kami tanya lokasi ini mulai dikelola sejak Februari 2016, untuk beberapa rumah pohon yang lumayan tinggi warga mematok harga Rp. 5.000,- per orang untuk waktu selama 30 Menit, namun ada juga yang tidak mematok harga karena letaknya tidak diatas pohon, namun lebih menjorok keluar jurang dan terdapat jualan makanan disana, jadi maksudnya menikmati view nya paling tidak kita mesti ngopi or ngeteh lah disitu,..hehehhe....
Secara keseluruhan lokasi wisata ini keren dan bersih semoga terus bisa dipertahankan, yang saya kagum pengelola banyak memasang tulisan yang ditempel di beberapa pohon yang berisi peringatan untuk tidak mencoret coret dan membuang sampah sembarangan, seingat saya ada tulisan kena denda Rp. 50.000,- untuk setiap coretan dan buang sampah....mmmhhh....sepertinya peringatan ini lumayan ampuh,...ya itu tadi lokasi ini bebas sampah dan bebas coretan ALAY, kecuali Gereja Ayam nya yang masih terdapat banyak coretan coretan, semoga kita tetap terus bisa menjaga lokasi wisata keren ini, dan menjadi turis lokal yang arief dan bijaksana.
Setelah mengunjungi tempat ini, saya makin penasaran dengan sejarah tempat ini, namun karena kurangnya informasi yang didapat akhirnya saya browsing tentang sejarahnya, berikut ini saya tampilkan, mungkin saja bermanfaat buat teman-teman semua.
Misteri Gereja Ayam
Dan yang terakhir sekelumit video perjalanan kami ke lokasi ini, monggo dilihat, tapi klo ga juga tidak apa apa, hehehhee............
====================================================
No comments:
Post a Comment