Monday, December 7, 2015

Waduk Sermo dan Kalibiru; Paketan Wisata lengkap di Kulon Progo

27 November 2015; Walau sudah pernah mengunjungi objek wisata Kalibiru, tetap saja saya tertarik untuk mengunjunginya untuk kedua kalinya, sebab selain menemani teman yang khusus datang dari Jakarta rute kali ini kami rencanakan melewati Waduk Sermo; salah satu objek wisata yang sayang untuk dilewatkan di wilayah Kulon Progo-Wates. Kali ini tentu saja saya tidak akan banyak bercerita tentang Kalibiru karena sudah pernah ada di postingan sebelumnya, ceritanya cukup melalui media foto-foto narzizz saja yah....hehehhee......Mengenai objek wisata Waduk Sermo saat ini kami berkunjung ketinggian air cenderung rendah alias surut, mungkin masih pengaruh musim kemarau panjang kemaren, sehingga nampak sekali pinggiran waduk dan tanahnya.



 

 

Waduk ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 November 1996 dengan membendung Sungai Ngrancah. Sejak saat itu Waduk Sermo menjadi sumber air utama bagi pertanian di daerah sekitarnya. Luas genangan air Waduk Sermo menurut Pemkab Kulon Progo adalah kurang lebih 157 Ha dengan kondisi air yang masih jernih serta bentuknya berkelok-kelok. Waduk ini dapat menampung air 25 juta meter kubik dan dibangun selama dua tahun delapan bulan.
Lokasinya yang menghampar luas, hawa udaranya yang sejuk, serta keasrian dari deretan pepohonan liar yang masih terjaga membuat kawasan Waduk Sermo sebagai salah satu tujuan wisata alam yang tidak akan membosankan bagi siapa saja yang mencintai alam. Tak jarang di waduk ini akan kita temukan sejumlah orang yang tengah asik dengan perburuan memancing ikan. Memang Waduk Sermo terkenal dengan kawanan ikan nila, tetapi ada juga jenis ikan lain yang menghuni Waduk Sermo. Memancing di Waduk Sermo tidak dikenakan biaya alias gratis. Tetapi ada tempat-tempat tertentu di waduk ini yang dilarang sebagai tempat memancing karena berbahaya.
Anda dapat berwisata di Waduk Sermo dengan berkeliling menggunakan perahu wisata atau berkendaraan melewati jalan lingkar aspal sepanjang 21 km atau bersantai saja di bibir Waduk sambil menikmati hembusan angin yang menyejukkan. Namun sayangnya pada saat kami berkunjung, karena sudah sore waduk sudah tutup sehingga perahu wisatanya juga sudah tidak operasional....
 
 

No comments:

Post a Comment