Thursday, July 30, 2015

Sudut Pandang; Kakak Edgar dan Ayuk Davina Kecil

Beruntungnya hidup di era sekarang adalah banyaknya media untuk mengabadikan sebuah moment. Berbeda dengan jaman saya masih kecil yang ada cuma kamera roll film yang harganya waktu itu cukup mahal dan tidak semua mampu memilikinya. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan dengan banyak meng-capture moment-moment anak saya baik dalam bentuk foto maupun video. Ada banyak foto dan video yang saya simpan dalam folder khusus di laptop dan hardisk eksternal. Harapan saya ketika ia dewasa, jadi bahan referensi bagaimana ia semasa kecil, bagaimana lucunya dia, bagaimana cute-nya dia dan bagaimana tingkah "nakal"nya.

Video diatas merupakan salah satu video, dimana dua saudara kakak Edgar dan ayuk Davina yang terpaut usia tidak sampai satu tahun bercengkerama bersama di rumah kami. Buat kakak dan ayuk semoga video ini bisa membuat kalian tersenyum dan tertawa......Semoga kalian menjadi anak yang pintar, menjadi kebanggaan orang tua dan keluarga besar. Saat ini walau kalian terpisah oleh jarak, semoga dimasa dewasa kalian bisa tetap menjalin tali silaturahmi sebagai sebuah keluarga. 

Special buat kakak Edgar, anak kesayangan papa...jarak boleh memisahkan kita saat ini, mungkin kakak juga dalam masa proses remaja dan dewasa akan beranggapan jelek terhadap papamu ini, tapi yakinlah nak,...suatu saat kamu akan mengerti apa yang papa alami saat ini...Perpisahan adalah jalan terbaik...semoga selama disana kamu dididik dengan baik, tertutama pandangan yang berimbang tentang papa, sebab tidak ada mantan anak dan mantan orang tua....darah daging adalah tetap darah daging sampai kapanpun...sejarah tidak bisa mengingkari itu....Tetaplah jadi kebanggaan kedua orang tua nak......

 
Ada puisi indah khusus buat kakak Edgar yang papa kutip dari sajak sendu berikut ini : 

Saat merasa jatuh dan kecewa
Menatapmu hati merasa lega
Memandang wajahmu yang polos ceria
Bagai angin sejuk menerpa jiwa
Menghilangkan semua gundah kelana
Menghapus semua duka
Sangat damai bersahaja….




Saat ini papa hanya bisa menatap wajah kakak dari foto dan video  yang ada di laptop papa, tak terasa air mata menetes, tapi itu air mata kebahagiaan, menjadi penyemangat buat papa untuk terus melanjutkan hidup demi kamu nak...Duka terhapus semua melihat foto dan video kebersamaan kita, berasa damai, walau tangan tak bisa menyentuh dan memeluk kakak, tidak bisa maen perang-perangan, main jurus-jurusan...........Miss You Always Kakak Edgar......(Continued)...

No comments:

Post a Comment